Rudal BrahMos Gagal Saat Uji Coba, Jatuh Tak Lama Setelah Lepas landas

Pembaruan: 12 Juli 2021
Rudal BrahMos Gagal Saat Uji Coba, Jatuh Tak Lama Setelah Lepas landas

Dalam contoh yang jarang terjadi, rudal jelajah supersonik BrahMos gagal selama uji tembak yang dilakukan di lepas pantai Odisha pada hari Senin dan jatuh tak lama setelah lepas landas. Versi rudal jarak jauh sedang diuji yang mampu mencapai target hingga 450 kilometer.

“Rudal itu jatuh tak lama setelah peluncuran pagi ini. Alasan kegagalan akan dianalisis oleh tim gabungan ilmuwan dari Organisasi Penelitian dan Pengembangan Pertahanan dan perusahaan kedirgantaraan BrahMos, ”kata sumber. BrahMos telah menjadi rudal yang sangat andal dan sangat jarang gagal selama pengujian.

Sumber mengatakan prima facie tampaknya rudal gagal karena masalah dengan sistem propulsi tetapi penyebab pastinya akan diketahui hanya setelah analisis uji lengkap. Rudal jelajah supersonik BrahMos sebelumnya digunakan untuk target di bawah 300 km tetapi sekarang akan digunakan untuk menyerang pada jarak yang lebih jauh dengan kecepatan supersonik.

Khususnya, sejumlah versi lain dari rudal jelajah supersonik sebelumnya dikembangkan oleh BrahMos Aerospace di bawah usaha patungan antara Pertahanan Organisasi Penelitian dan Pengembangan (DRDO) dari India dan NPO Mashinostroeyenia (NPOM) dari Rusia. Rudal jelajah supersonik BrahMos mendapatkan namanya dari dua sungai, Brahmaputra di India dan Moskva di Rusia.