Penghambat

Pembaruan: 9 Desember 2023 Tags:elektronikhambat

Hambatan dari konduktor untuk arus disebut resistansi konduktor. Resistensi (Penghambat, biasanya diwakili oleh "R") adalah besaran fisik yang dalam fisika mewakili ukuran hambatan konduktor terhadap arus. Semakin besar resistansi konduktor, semakin besar resistansi konduktor terhadap arus. Konduktor yang berbeda umumnya memiliki resistansi yang berbeda, dan resistansi adalah sifat konduktor itu sendiri. Hambatan konduktor biasanya diwakili oleh huruf R. Satuan hambatan adalah ohm, disingkat ohm, dan simbolnya adalah Ω.

Pengantar
Arus dalam konduktor logam dibentuk oleh pergerakan arah elektron bebas. Elektron bebas sering bertabrakan dengan ion positif logam yang sedang bergerak, dan jumlah tumbukan per detiknya kira-kira 1015. Tabrakan ini menghalangi pergerakan arah elektron bebas, dan besaran fisik yang mewakili hambatan ini disebut hambatan. Tidak hanya konduktor logam yang memiliki hambatan, benda lain juga memiliki hambatan. Resistansi konduktor ditentukan oleh kondisi fisiknya sendiri, dan resistansi konduktor logam ditentukan oleh sifat material, panjang, ketebalan (luas penampang) dan suhu operasinya.

Hambatan adalah besaran fisik yang menggambarkan konduktivitas sebuah konduktor dan diwakili oleh R. Hambatan ditentukan oleh rasio konduktor tegangan U melintasi konduktor menuju arus I melalui konduktor yaitu:

Oleh karena itu, ketika tegangan pada kedua ujung konduktor konstan, semakin besar resistansi, semakin kecil arus yang lewat; sebaliknya, semakin kecil resistansi, semakin besar arus yang lewat. Oleh karena itu, ukuran resistansi dapat digunakan untuk mengukur kekuatan efek pemblokiran konduktor terhadap arus, yaitu kualitas konduktivitas. Besarnya hambatan berhubungan dengan faktor-faktor seperti bahan, bentuk, volume, dan lingkungan sekitar penghantar.
Resistivitas adalah parameter yang menggambarkan konduktivitas sebuah konduktor. Untuk penghantar seragam silinder yang terbuat dari bahan tertentu, resistansinya R sebanding dengan panjang L dan berbanding terbalik dengan luas penampang S, yaitu:

Dalam rumusnya, ρ adalah koefisien proporsional, yang ditentukan oleh bahan konduktor dan suhu sekitarnya, dan disebut resistivitas. Sistem Satuan Internasional (SI) adalah ohm · meter (Ω · m). Hubungan antara resistivitas logam umum dan suhu pada suhu kamar adalah:

Dimana ρ0 adalah resistivitas pada 0 ° C; α adalah koefisien suhu resistansi; satuan suhu t adalah Celcius. Resistivitas semikonduktor dan isolator berbeda dari logam, dan tidak berubah secara linier dengan suhu. Ketika suhu naik, resistivitasnya menurun tajam. Menunjukkan sifat perubahan non-linier.