Mengapa Robot Tidak Bisa Berlari Lebih Cepat dari Hewan?

Perbedaan antara robot yang berjalan dan hewan meningkatkan integrasi dan kontrol, yang bertujuan untuk kemajuan dalam pengiriman, pencarian, dan tugas-tugas berbahaya.

Kredit: Domain Publik Unsplash / CC0
Kredit: Domain Publik Unsplash / CC0

Selama beberapa dekade, para insinyur robotika telah mendedikasikan upaya ekstensif dan sumber daya keuangan yang signifikan untuk mengembangkan robot yang mampu berjalan atau berlari sehebat hewan. Terlepas dari upaya ini, masih terdapat fakta bahwa banyak hewan memiliki kemampuan di luar jangkauan robot saat ini teknologi.

Untuk menyelidiki alasan mengapa robot tidak bisa dibandingkan dengan hewan dan untuk mengukur besarnya kesenjangan ini, tim kolaboratif yang terdiri dari ilmuwan dan insinyur dari Universitas Simon Fraser melakukan analisis mendalam terhadap berbagai aspek robot yang sedang berjalan, dan menyandingkannya dengan robot hewan. . Temuan mereka dipublikasikan di Science Robotics. Studi tersebut mengungkapkan bahwa, menurut metrik teknik, elemen biologis menunjukkan kinerja yang sangat rendah dibandingkan elemen buatan. Namun, hewan lebih unggul dari robot dalam kemahirannya dalam mengintegrasikan dan mengendalikan komponen-komponen ini.

Setiap peneliti berfokus pada salah satu dari lima “subsistem” berbeda yang merupakan bagian integral dari konstruksi robot yang sedang berjalan: Kekuatan, Bingkai, Aktuasi, Penginderaan, dan Kontrol. Mereka dengan cermat membandingkan subsistem ini dengan subsistem biologisnya. Sebelumnya, kepercayaan yang berlaku adalah keunggulan hewan dibandingkan robot berasal dari keunggulan komponen biologisnya.

Para peneliti menawarkan perspektif yang lebih optimis untuk bidang robotika. Mereka menyoroti bahwa ketika mempertimbangkan waktu yang relatif singkat yang dimiliki robotika untuk menyempurnakan teknologinya dibandingkan dengan generasi hewan yang tak terhitung jumlahnya yang berevolusi selama jutaan tahun, kemajuan yang dicapai sangat pesat.

Selain hanya sekedar rintangan teknis, robot yang berlari dengan baik juga menghadirkan banyak aplikasi potensial. Mereka dapat mengatasi permasalahan seperti mengatasi hambatan pengiriman 'last mile' di lingkungan yang berpusat pada manusia yang sering kali menjadi tantangan bagi robot beroda untuk bernavigasi, melakukan pencarian di lingkungan berbahaya, atau mengelola material berbahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengarahkan kemajuan teknologi robot di masa depan, dengan memprioritaskan tidak hanya membangun perangkat keras yang unggul namun juga memahami cara meningkatkan integrasi dan kontrol perangkat keras yang ada.