Integrasi Astra Mk1 dengan Tejas Mendekati Penyelesaian, Kedua FCR Israel Akan Diaktifkan

Pembaruan: 12 Juli 2021
Integrasi Astra Mk1 dengan Tejas Mendekati Penyelesaian, Kedua FCR Israel Akan Diaktifkan

Hindustan Aeronautics Limited (HAL) milik negara India telah mengkonfirmasi di masa lalu bahwa Astra Mk1 di luar jangkauan visual pekerjaan integrasi rudal udara ke udara dengan Produksi Seri Terbatas (LSP) Tejas Mk1 saat ini sedang dilakukan, sumber-sumber industri, mengkonfirmasi bahwa uji coba penerbangan tawanan rudal mungkin terjadi dalam beberapa minggu ke depan yang mencakup 4-5 putaran uji tembak yang telah direncanakan dengan ELTA-LRDE 2032/MMR Fire control Radar (FCR) segera setelah itu.

Semua 36+18 (Trainer) dalam konfigurasi Tejas Mk1 akan mendapatkan Astra Mk1 BVR yang dilengkapi dengan ELTA-LRDE 2032/MMR Fire control Radar (FCR), dan pada tahun 2023 juga akan terintegrasi dengan ELTA-2052 AESA Fire control Radar (FCR) yang direncanakan untuk lot pertama sebanyak 20 unit jet tempur Tejas Mk1A. UTTAM AESA FCR asli yang akan dilengkapi dengan sisa 53 jet tempur Tejas Mk1A juga akan mendapatkan sejumlah senjata buatan India yang mencakup Astra Mk1 dan Astra Mk2 BVR ketika memasuki produksi pada tahun 2025.

HAL akan mengirimkan 16 FOC Single seater Tejas Mk1 setelah itu akan mulai memproduksi 18 posting pesawat Trainer Tejas Mk1 yang, akan mulai pabrik Jet tempur Tejas Mk1A. HAL awal tahun ini, telah mendapatkan kesepakatan untuk 73 jet Tejas Mk1A Single seater yang ditingkatkan bersama dengan 10 jet Trainer Tejas Mk1. Astra Mk1 juga akan diaktifkan pada Skuadron Tejas Mk1 yang dikonfigurasi IOC-II ketika bergerak ke posisi maju untuk tugas tempur aktif, sehingga sertifikasi Astra Mk1 pada Tejas Mk1 memainkan peran penting untuk meningkatkan kinerja tempur armada Tejas Mk1 yang saat ini dilengkapi hanya dengan Derby BVR.