Alat untuk uji mengemudi virtual memperluas kemungkinan untuk menguji fungsi ADAS

Pembaruan: 21 Oktober 2021

Vector telah merilis versi baru 6 dari DYNA4, alat untuk uji mengemudi virtual. Ini memperluas peluang untuk menguji fungsi ADAS melalui berbagai peningkatan di lingkungan Sensor model dan visualisasi skenario. Selain itu, pengguna mendapat manfaat dari fungsi baru standar simulasi ASAM OSI untuk komunikasi data sensor dan jaringan jalan ASAM OpenDRIVE.

Dengan rilis 6, lingkungan simulasi untuk uji mengemudi virtual memberikan banyak peningkatan untuk pengembangan dan pengujian fungsi bantuan pengemudi modern. Salah satu prioritas utama adalah pemodelan lingkungan yang real-time dan mendekati kenyataan. Lompatan teknologi dalam komputasi grafis untuk visualisasi 3D dan pembuatan gambar kamera mendorong penerapan parameter pencahayaan fisik secara konsisten dalam skenario mengemudi. Hal ini memungkinkan pengembang untuk menguji sistem kontrol berbasis kamera dalam situasi pencahayaan yang menantang, termasuk pencahayaan latar atau intensitas cahaya yang sangat berbeda. Untuk mencapai hal ini, gambar kamera dihasilkan dengan HDR dan kemudian dapat diatur sebagai matriks Bayer. Solusi tersebut selanjutnya memberikan informasi kebenaran dasar ASAM OSI. Informasi objek yang diidentifikasi melalui pemrosesan gambar dapat langsung divalidasi berdasarkan informasi ini. Hal yang sama juga berlaku untuk teknologi sensor lainnya, termasuk lidar, ultrasound atau radar.

Solusinya didasarkan pada standar simulasi dan terdiri dari berbagai antarmuka untuk memaksimalkan kemungkinan saat menggunakan test drive virtual dalam infrastruktur alat yang ada. Berdasarkan penggunaan standar ASAM OSI di DYNA4, sensor berbasis objek dapat mengirimkan informasi sebagai pesan OSI. Aplikasi lain menerima data ini untuk memprosesnya. Misalnya, CANoe, di mana data digunakan untuk simulasi bus yang tersisa dalam mode HIL dan ditampilkan di Jendela Pemandangan. ASAM OSI, oleh karena itu, sangat mengurangi upaya yang diperlukan untuk mengatur dan memelihara antarmuka antara simulasi dan sensor atau fungsi ECU.

Berkat optimalisasi struktur model, versi 6 yang baru lebih ramah pengguna dalam penggunaan yang konsisten dari MIL, SIL hingga HIL. Sekarang lebih mudah untuk menggabungkan komponen pengontrol ke dalam kendaraan uji virtual. Varian dan versi pengembangan yang berbeda dari komponen pengontrol dapat dipertukarkan satu sama lain sementara antarmuka model tetap konstan, tanpa perlu perubahan model lebih lanjut. Selain itu, akses fleksibel ke sinyal dan variabel kontrol dalam model telah disederhanakan, memungkinkan untuk memanipulasinya secara dinamis selama uji coba.